Papercraft pertamaku (Danboard), desain diambil dari CubicCharacter. Masih pakai kertas HVS biasa, jadinya loyo dueh.

Akhir-akhir ini saya mulai bosan dengan internet. Kalau ga ke Multiply, Facebook, ya Twitter. Serasa ga ada hal yang baru yang  saya temui. Dan secara ga sengaja saya iseng mencari cara membuat figur Danboard dari kertas (karena tak punya cukup kocek untuk membelinya :p). Setelah googling, ternyata dapat! Ada cara membuatnya. Cuma butuh kertas agak tebal, lem PVAc, gunting/cutter, dan kesabaran & telaten. Setelah saya membuatnya pun malah tertarik untuk mencoba model-model yang lainnya.

Teringat pada bulan Januari lalu (12/1) di koran PR (Pikiran Rakyat) ada artikel tentang papercraft (kerajinan kertas). Di sini saya menemukan istilah baru, ada paper toys dan paper model, dan ada juga automata. Bedanya papertoys dan papermodel ada di segi skala. Paper toys sendiri ukurannya tidak bergantung pada skala, ukurannya bebas sesuka kita, jadi enak dibuat fun aja. Sedangkan paper model ukurannya mirip dan malah sesuai dengan skala, sehingga hasilnya pun mirip aslinya hanya beda di skala ukuran (paper model tentu ukurannya lebih kecil). Dan automata, prinsipnya sih sama saja dengan papertoys. Bedanya automata itu bisa digerakkan. Kreatif banget!

Ada juga istilah lain yang saya dapat. Ada builder dan ada designer. Bedanya, builder itu orang yang suka menyusun saja dari desain yang sudah ada. Tinggal download, print, gunting, dan tempel. Kalau designer memang sudah kegiatan mereka untuk membuat desain-desainnya, tentu selain merancang desain juga membangunnya dong!

Kata narasumber dalam artikel tersebut* emang ini berawal dari hobi dan memang suka toys dan figur. Tapi jika dilihat untuk membeli sebuah figur idaman kita perlu kocek yang tidak sedikit untuk membelinya, paling murah mungkin harganya 100k. Dan dengan adanya papercraft ini kita juga bisa kok membuat figur seperti itu hanya dengan harga yang lebih murah, tinggal siapkan saja imajinasi kita, dan sedikit kesabaran!

Mungkin itu sedikit ulasan yang saya dapat tentang papercraft. Memang sih main papercraft seperti ini butuh kesabaran juga dalam membuat dan membangunnya karena memang tidak mudah kok. Saya sendiri memang baru dalam hal ini, dan mungkin masih ada di level builder. Belum bisa mendesainnya, tapi tertarik!

Kalau kalian memang tertarik dengan papercraft, banyak lho desain paper toys dan paper model yang kalian bisa unduh di internet secara gratis! Di sini saya kasih deh beberapa linknya:

Yuk bermain dengan kertas 😀

Hari ini saya menyempatkan diri menonton televisi. Kebetulan berita tersebut membahas tentang facebook. Ya, lagi-lagi facebook yang ternyata masih memakan korban ‘bujuk rayu‘ hingga sekarang. Saya ga habis pikir nih, kenapa sih orang-orang atau bahkan anak muda sekarang ini begitu mudahnya dirayu dengan orang-orang yang baru dikenalnya? Entah sehari dua hari, hingga mereka melakukan hubungan intim atas dasar suka sama suka, kabur dari rumah dengan orang yang pengangguran lagi.

Dan seorang narasumber (psikolog) pun mengatakan bahwa Read the rest of this entry »

Hey ya All~ 😀

Lama banget ga update, dateng ke sini dah di suguhi wordpress beberapa theme baru. Salah satunya yang sedang kupakai ini : Motion by Sam @ 85ideasDark and colorful theme with sweet transparency characteristics. Drop-down categories menu, 2-column layout and widget-ready footer and sidebar.

Theme ini menurutku bagus (untuk saat ini). Jarang-jarang user gratisan dikasih theme sebagus ini. Dan biasanya kan theme bawaan wordpress itu sangat simple sekali. eheheh… Habis, ga tau gimana caranya buat theme untuk wordpress dan cara memasangnya secara online. Setahuku sih edit CSS di sini harus bayar. Jadi ya gimana, ga ngerti pake hosting sih (ngarep dijararin).

Ngoming-ngomong soal theme, theme paling aneh menurutku adalah P2 dan Prologue. Cara postingnya kayak micro blogging. Ga enak dilihat. Sepi gambar. Aneh~
Untuk tahu lebih lanjut silakeun dicoba sendiri. Saya ogah nyoba sih, soalnya aneh 😛 Anyway, masih banyak sih theme favorit saya lainnya.

Segitu dulu deh…. Aslinya ngarep diajarin untuk bikin wordpress theme pake hostingan gitu. Itu juga kalau da yang rela ngajarin sih…

Kalau theme favoritmu apa? 😀

Halo semua… Apa kabar? Lama dah ga diupdate blog ini. Jamuran gak ya? *ubek2 folder*

Oke deh, ternyata sekarang WP lagi ga lambat lagi kalo dibuka. Jadi mood mau update. Dan topik kali ini hanya mau share cara bagaimana untuk memunculkan hujan salju di wordpress. Bukan widget, bukan JS, bukan juga HTML. Ternyata oh.. Beginilah caranya!

1. Pertama log in dulu ke WordPress.

2. Masuk dashboard. Di sebelah kiri menu ada menu Appearance. Di dalamnya (klik panah ke bawah) terdapat submenu Extras, lalu KLIK!

3. Beri tanda centang pada menu [ √ ] Show falling snow on my blog. (Only until January 4th.) *hanya berlaku hingga 4 Januari ternyata*

4. Kemudian klik Update Extras. Dan silakan cek pada blog anda. Salju telah turun pada blog anda 😀

Untuk mengubah arah gerak salju tinggal geserkan mouse ke kanan dan ke kiri. Sebelumnya saya belum melihat adanya fasilitas ini. Mungkin karena sebentar lagi natal WP mengadakan efek salju ini ^^

Enjoy…. 😀

Show falling snow on my blog

Yo, belakangan ini saya jarang update di WP, bukan?
Akhir-akhir ini juga saya sebenernya jarang ngeblog. Tapi mulai kemarin-kemarin ini saya mulai nulis lagi di Multiply. Dan biar kalian-kalian gak nyesel pas dateng ke sini (karena postingannya gak update) jadi mulai saat itu juga saya pasang widget RSS feed dari Multi saya.

Tapiiii…..
Beberapa hari yang lalu ada lamers yang bikin resah Multi. Awal mulanya dari thread ini (sebenernya ngedefacenya cetek amat, ga satu halaman). Jadi dengan terpaksa semua jurnal saya set buat network doang (karena takut di deface lagi, kapok sumpah!!). Alhasil kayaknya agak percuma juga pasang RSS feed. Tapi ya gak apa lah, gak semua postingan saya set ke network, terutama notes. Masih ada yang di set buat everyone..

OK deh, segitu aja pemberitahuan *halah* dari saya.. Moga lamersnya cepet minggat deh, ngehe abiss!

*) lamers : lebih mirip seperti cracker, tapi mereka sering menggunakan kata hacker. Kerjaannya bikin onar, ga jelas maunya apa =_=